- Back to Home »
- Diary »
- Dialog Sepi
Posted by : Unknown
Monday, July 18, 2016
Entah aku memulai darimana dan mengakhirinya dimana.
Baru saja ku mulai melangkah. Mengapa risau harus berpisah.
---
Bagaimana kabarmu diariku?
Lama tak bersua, kau nampaknya baik-baik saja. Yah, kau memang baik-baik saja, meski aku sama sekali tak mengunjungi, singgah, melepas penat, bercerita lagi. Kau tetap diam dlm pemprogaman default-mu.
Diam, menunggu, sendiri, sesekali ada yg membaca lalu pergi.
---
"Bagaimana kabarku?" Apa kau tanya seperti itu.
Ah, aku merasa malu. Bahkan kamu yg tak pernah ku tenggok masih ingin tahu kabarku.
"Aku baik-baik saja." Begitulah jawaban klisenya. Tapi agaknya bukan seperti itu yg kamu mau.
"Kau ingin aku bercerita? Membebaskan imajinasiku?"
Kalau itu yg kau mau. Bersiaplah aku akan maju.
---
Sayang sekali memang, jika imajinasi kreatif aku pendam dan biarkan tenggelam tanpa bekas berupa 'catatan'.
Bukankah catatan adl sejarah kehidupan?
Bukankah catatan adl bukti kehadiran kita di dunia?
Yah, berdialog dg sepi memang mengasyikkan.
Selamat malam.