Posted by : Unknown Monday, July 25, 2016

Entah aku memulainya dari mana dan mengakhirinya dimana. Baru saja kita melangkah, kenapa harus memikirkan perpisahan? || Siang itu, ditengah hiruk-pikuk ramainya audit 2, untuk pertama kali, disitulah kami bertemu. | Kami saling pandang, menebar senyum singkat, coba mengartikan gerak tubuh&pikiran org" yg sebentar lg akan bersama serta hidup dlm satu atap rumah selama 1,5 bulan. | "Siapa dia?" Adl pertanyaan pertama menyeruak dalam otak. Ada yg gemuk, kurus, tinggi, pendek, cantik, ganteng, itu yang terlihat. Lebih jauh, sikap dan watak masing-masing hanyalah terkaan sementara. | Walaupun ada yg familiar, banyak pula yg sama sekali tak kenal. Kita terkumpul 13 orang, tak hadir satu. 3 kaum Adam, selebihnya kaum Hawa-meski ada miskomunikasi error data, bukan Mas Tri Yanuar tapi Mbk Maya. | Hanya perkenalan singkat dan pemutusan jajaran penting posko jadi agenda siang itu. | Canggung memang, penunjukan ketua, sekretaris dan bendahara pun sebatas insting dan kepercayaan. | Lalu, terbentuklah susunan organisasi utama posko 4. KorDes: Pak Jamil, SekDes: Mbk Riza, BenDes: Mbk Maya. | Beberapa menit kemudian, kita pulang ke kos, rumah, pondok masing-masing dg segunung tanya&penasaran. | "Bagaimana nanti?" | "Bagaimana mengakrabkan diri?" | "Bagaimana berinteraksi dg teman/masyarakat?" | Pastinya, ada kekhawatiran jika saja nanti ada 'clash' pemikiran, beda visi-misi, atau boleh jadi enggan disuruh ini-itu. | Itulah, kira" yg membumbung dlm imajinasi pikiran. Hanya gambar buram yg kita lihat saat itu-lewat pengalaman senior atau sekedar perkiraan, mengenai teknis, prosedural dan tujuan kita buta tak tahu arah kemana. | Meski siang itu, kita hanya-baru pertama kali bertemu. Namun sebenarnya pertemuan itu bkn hal biasa saja. | Pertemuan kita siang itu adl pertemuan yg ditakdirkan. | Melalui serangkaian sistem akurat takdir Tuhan lewat komputerisasi random data LP2M, terpilih kita ber-14, posko 4, desa Jatimulya, kec Wedarijaksa. | Satu keluarga yg kelak akan menempa pengalaman, mendewasakan diri, mengukir masa depan. | Dengan tawa, canda, gurau, derita dan tangis bersama. Dengan makan, mandi, cuci, tidur bersama. | Kita akan jadi keluarga utuh, tinggal di bawah satu atap rumah. || Ya, siang itu, 4 hari kemudian, terbukti, kita telah melebur jadi satu keluarga. | Makan siang bersama disambut gelak tawa. Mandi bersama dlm antrian panjang. Tidur bersama sekamar. | Sedikit demi sedikit sekat canggung berubah jadi kenyamanan. 'Wujud asli' personal mulai tampak ke permukaan. | Tinggal tunggu saja, sebuah kisah asmara mekar di sudut-sudut ruangan. || Siang itu, kita bertemu. Hari ini, kita bersatu. Kelak, kita merindu. | Mari hiasi kebersamaan kita dg cinta dan gelak tawa. ‪#‎ Fantastic4_Yess ‬

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2025 The Pieces of My Life - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -