- Back to Home »
- Diary »
- Mari Pulang ke Ladang (Catatan KKN 01 Juli Pukul 03:03)
Posted by : Unknown
Tuesday, July 26, 2016
Apa kabar kawan?
Bagaimana puasa kalian?
| Penuh berkah dg bonus kelulusan, nyambung hidup dg berdagang, rajin ngaji Qur'an&shalat malam, masih berkutat pada masalah percintaan, atau malah persiapan status 'baru' pasca ramadan?
| Entah bagaimana arti ramadan bagi kalian.
| Bulan introspeksi, memperbaiki diri, lembaran cahaya, peneguhan cinta, momentum spiritual, jalan merayu Tuhan?
| Bukan, bukan tausyiah apalagi ceramah yg akan aku utarakan. Karena itu bagian Kyai Gaul yg menerangkan.
| Ini tentang besok, mengenai lebaran, yg menghitung hari akan terjadi.
| Apa kalian rindu?
| Pada ladang yg pernah kita tanam bersama, dimana keringat dan air mata pernah tumpah, dimana canda dan tawa pernah merekah.
| Apa kalian tak ingin bersua?
| Pada ladang yg telah kita tinggal sebulan?
dimana kita tanam benih kebersamaan, kita keruk tanah gagasan, kita bersihkan rumput perbedaan.
| Apa kalian tak ingin berjumpa?
| Pada pemilik ladang yg kita sewa?
Beliau yg tersenyum hangat membimbing kita cara menanam, pengairan, perawatan, teknis&prosedural pertanian.
Beliau yg duduk dan bercengkrama bersama di tengah terik panas ladang.
Beliau yg menyesalkan jatuh tempo 'sewa' ternyata singkat rasanya.
| Dan sekarang, Beliau pasti amat RINDU pada kita.
| Apa kalian tak rindu 'petani' sebelah?
Yang tiap hari teriak mengingatkan?
Beliau yg tak lelah menegur dan menyapa.
Beliau yg amat gembira punya 'anak' melimpah.
Beliau yg senantiasa menasehati dan melindungi.
| Dan sekarang, Beliau pasti amat RINDU pada kita.
| Apa kalian tak rindu?
Pada anak-anak yg ricuh tiap malam?
Pada 'petani' sholeh yg memotivasi kita?
Pada 'petani' muda yg telah sangat membantu kita?
| Apa kalian tak RINDU KITA BERSAMA?
Di ladang itu, kita saling bully, tertawa, bernyanyi, menangis, curhat sana-sini, pulang dan pergi, makan dan mandi.
| Ah, aku benar-benar RINDU masa itu, saat kita bersama.
| Kapan lagi kita BERSAMA?
| Kita memang sudah berjalan sendiri, krn kita memiliki dunia dan visi tersendiri.
| Namun, bukankah kita pernah berjanji?
| Tetes air mata, rasa sesak di dada dan pelukan perpisahan itu menjadi saksi janji kita.
| KITA TELAH-SUDAH-PERNAH BERSAMA DAN AKAN SELALU BERSAMA !
|| Mari Pulang ke Ladang.
2 petak ladang besar, yg telah kita tinggal sebulan.
| Banyak yg perlu dikunjungi, apa cukup sehari?
| Mengapa kita tak tinggal sebentar saja, lepas kerinduan kenapa tergesa-gesa?
| Ah, jauh-jauh berpikir kesana, yg penting adalah= KAPAN?
| Lebaran Ke-3/4/5/6/7?
Ayo mudik !
Mari Pulang ke Ladang, kawan..